Selasa, 01 Maret 2011

Pesta Pembunuhan

Hari ke-4 bulan ke-7 Aku telah mengundang 5 orang teman yang masing-masing punya keahlian khusus. Aku mengajak mereka untuk meramaikan rumahku. Sebab Aku kesepian setelah ditinggal istriku setahun lalu. Aku seorang arsitek dan ahli fisika, sehingga Aku bisa mendesain rumah sesuai kemauanku. Di bawah rumahku terdapat banker minyak dengan minyak permanen di dalam banker aneh tersebut. Beberapa bulan sebelum pesta, Aku telah mendesain rumahku sedemikian rupa sehingga mereka bisa menunjukkan kebolehannya. Aku orang terkaya di Pulau.

Kelima temanku antara lain Lu Bu. Ia seorang pecinta alam dari Cina. Hobi memancing ia geluti. Konon, ia mampu melempar kali tepat di depan mulut ikan yang akan dipancingnya. Ia juga seorang yang rabun tapi pendengarannya hebat. Oleh sebab itu, ia dapat nentuin letak ikan dengan mendengarnya. Lu Bu membawa kail yang mudah dibawa ke mana-mana. Untuknya, Aku sediain kolam ikan.

Teman berikutnya bernama Muadz. Ia seorang pemanah yang sangat handal, berasal dari Timur Tengah. Keahliannya yaitu memanah buruan tepat pada lehernya. Muadz membawa panah otomatis yang dilengkapi anak panah yang mata panahnya terbuat dari emas murni. Untuknya, Aku sediain hutan mini untuk berburu.

Orang yang ketiga ialah Holmes. Ia pemain sepak bola top dari Inggris. Ia memiliki teknik tinggi dan belum ada yang menandingi. Ia pemain serba bisa. Dulu saat jadi kiper London FC, ia jadi top skorer. Semua itu karena keahliannya melakukan tendangan bebas yang akurat. Dia membawa bola kesayangannya. Untuknya, Aku sediain lapangan futsal. Hobinya maen musik.

Azmanov ialah orang berikutnya. Ia berasal dari Rusia. Ia punya pertambangan minyak di Timur Tengah. Azmanov punya kelebihan punya nyali paling besar di antara kami. Ia membawa sebuah koper berisi uang tunai. Aku ketemu Azmanov saat ia singgah di Pulau tempatku tinggal untuk menyaksikan langsung kapal tangkernya yang tenggelam di dekat Pulau.

Yang terakhir namanya Kuranmura. Ia penembak jitu dari Jepang. Keahliannya yaitu mampu menembak tepat sasaran dengan mata tertutup. Ia membawa pistol jenis dessert eagle. Aku sediakan tempat tembak dilengkapi papan tembak dari kayu yang dilapisi baja anti peluru di belakangnya. Peluru magnum pun tak bisa menembus baja tersebut.

Pesta dimulai dengan jamuan ringan dariku sebagai tuan rumah. Setelah itu pesta dilanjutkan dengan pertunjukkan keahlian. Dalam pertunjukkan itu kami selalu bersama-sama. Orang pertama yang mempertunjukkan keahliannya yaitu Kuranmura. Ia meminta salah satu dari kami untuk jadi objek yang akan ditembak 3 kali, yaitu dari samping kanan, di atas kepala, dan terakhir di samping kiri.

Tanpa pikir panjang, Azmanov memberanikan diri. Kuranmura pun ditutup matanya dengan kain oleh Holmes. Setelah konsentrasi, ia menembak.

DOR!!!

Tepuk tangan bersahutan, tembakan pertama tepat 10 cm di sebelah kanan Azmanov. Sekarang Kuranmura berkonsentrasi untuk menembak di atas kepala Azmanov.

Beberapa saat sebelum Kuranmura menembak tiba-tiba listrik mati sehingga ruangan gelap.

DOR!!! Gubrak!

Apa yang terjadi? Kuranmura ternyata gak tau kalau listrik mati sehingga ia melanjutkan tembakannya. Lu Bu menyuruhnya untuk berhenti.

Tapi suara apa tadi?
Beberapa menit kemudian lampu menyala. Muadz menjerit histeris melihat Azmanov tergeletak berlumuran darah. Dia telah tewas kehabisan darah. Lehernya tertembus suatu benda. Setelah diamati, tembakan kedua Kuranmura tepat sasaran, yaitu kurang lebih 10 cm di atas kepala Azmanov. Anehnya, pada lubang kedua terdapat bercak merah.

Apakah yang sebenarnya terjadi?
Siapakah otak di balik kematian Azmanov?

silakan meninggalkan komentar untuk menebak siapa pelaku kejadian tersebut.terima kasih.
ttd tyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WELCOME TO Tyan's BLOG
Selamat menikmati dan Jangan lupa berkunjung kembali

ttd tyAn
Designed by Animart Powered by Blogger